Apakah Yang Paling Cepat di Dunia?

Seorang manager HRD sedang menyaring pelamar untung satu lowongan di kantornya. Ada empat orang calon yang cocok. Untuk menentukan yang terbaik, ia mengajukan pertanyaan kepada keempat calon tersebut:



Setahu Anda, apa yg paling cepat di dunia ini?

Calon pertama :

“PIKIRAN..!!! Dia muncul begitu saja di dalam kepala, tanpa peringatan, tanpa ancang2. Tiba2 saja dia sudah ada..

“Bagus,” sahut si Manager. “Kalau menurut anda?” tanyanya kepada calon ke-2.

Calon kedua :

“Hmm…KEJAPAN MATA..!!! Datangnya tidak bisa di perkirakan, dan tanpa kita sadari mata kita sudah berkejap.

“Bagus sekali! Memang ada ungkapan sekejap mata untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu terjadi.” Si manager berpaling ke calon ke3, yang sedang berpikir keras.

Calon ketiga :

“NYALA LAMPU adalah yang tercepat yang saya ketahui…!!!” jawabnya.. “saya sering menyalakan saklar di dalam rumah dan lampu yang ada di taman langsung menyala saat itu juga.

Si manager terkesan dengan jawaban kandidat ke 3. “Memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya,” pujinya. Di lirik oleh sang manager,

Calon ke’empat :

“Sudah jelas bahwa yang paling cepat di dunia itu adalah MENCRET..!!!”

“APA?” seru sang manager yang terkaget-kaget dengan jawaban yang tak terduga itu.

“OOO……. saya bisa menjelaskannya,” kata calon ke4. ” Dua hari lalu perut saya mendadak mules sekali. Cepat-cepat saya berlari ke toilet. Tapi sebelum saya sempat BERPIKIR, MENGEJAPKAN MATA, dan MENYALAKAN LAMPU saya sudah berak di celana…!!

Share:

4 comments

  1. Pintar tu. Mencret adalah hal paling cepat jika alasannya seperti itu

    ReplyDelete
  2. @Rohmad Nur Hidayat
    hehehe, ia bro...
    namanya juga jokes :aa

    ReplyDelete
  3. Hahaha.... jawaban yang terakhir lucu tapi sangat masuk akal, Sob. Oh ya, btw salam kenal, salam berbagi, dan terimakasih atas berkenannya mengeposkan komentar di blog saya. :)

    ReplyDelete
  4. @AYAHE MELAIa sob...:d
    makasih juga sudah mau singgah di gubug sederhana milik ane..:h
    lam kenal yaw sob :w

    ReplyDelete